Pengantar Bagian 91, 121, dan 135

Dunia penerbangan diatur oleh sistem peraturan yang kompleks yang menjamin keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat. Inti dari sistem ini di Amerika Serikat adalah Peraturan Penerbangan Federal (FAR), yang terdiri dari Bagian 91, 121, dan 135. Bagian-bagian ini merupakan landasan peraturan untuk semua operasi penerbangan dan memahaminya sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam penerbangan.

Masing-masing bagian ini mengatur aspek penerbangan yang berbeda. Bagian 91 berkaitan dengan penerbangan umum, Bagian 121 mencakup maskapai penerbangan berjadwal, dan Bagian 135 mencakup operasi berdasarkan permintaan dan komuter. Meskipun sekilas terlihat serupa, setiap bagian memiliki peraturan dan persyaratan unik yang membuatnya berbeda.

Memahami perbedaan-perbedaan ini penting bagi pilot, operator penerbangan, dan penggemar penerbangan. Artikel ini akan memberikan pandangan mendalam pada masing-masing bagian ini, menyoroti perbedaan utama dan implikasinya bagi pilot dan operator.

Pemahaman Bagian 91: Penerbangan Umum

Bagian 91 Peraturan Penerbangan Federal adalah bagian yang mengatur penerbangan umum. Penerbangan umum, dalam arti luas, mencakup semua aktivitas penerbangan sipil yang tidak dikategorikan sebagai komersial atau militer. Ini mencakup aktivitas seperti penerbangan pribadi, pelatihan penerbangan, penerbangan bisnis, dan penerbangan rekreasi.

Peraturan yang diuraikan dalam bagian ini dirancang untuk menjamin keselamatan operasi ini. Mereka mencakup berbagai topik, mulai dari persyaratan peralatan pesawat hingga peraturan penerbangan dan prosedur operasional. Misalnya, peraturan ini menetapkan bahwa pilot harus selalu menjaga referensi visual dengan tanah selama penerbangan, kecuali mereka telah mendapat izin khusus untuk itu aturan penerbangan instrumen (IFR) operasi.

Meskipun sifatnya komprehensif, hal ini sering dianggap sebagai bagian yang paling tidak membatasi dari ketiga bagian tersebut. Hal ini memungkinkan adanya banyak fleksibilitas dalam operasi, namun fleksibilitas ini disertai dengan tingkat tanggung jawab pribadi yang lebih tinggi bagi pilot yang memegang komando.

Pemahaman Bagian 121: Maskapai Penerbangan Berjadwal

Bagian 121 dari FAR mengatur pengoperasian maskapai penerbangan berjadwal. Ini adalah maskapai penerbangan yang beroperasi dengan jadwal reguler, menawarkan penerbangan kepada masyarakat umum. Maskapai besar Major seperti American Airlines, Delta, dan United termasuk dalam kategori ini.

Peraturan berdasarkan Bagian ini jauh lebih ketat dibandingkan dengan Peraturan dalam Bagian 91. Peraturan tersebut mencakup beragam bidang, termasuk pemeliharaan pesawat, pelatihan awak, operasi penerbangan, dan prosedur keselamatan. Aturan-aturan ini dirancang untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi bagi penumpang dan awak.

Salah satu ciri khas operasi Bagian 121 adalah persyaratan bagi maskapai penerbangan untuk mengadakan Sertifikat Pengangkut Udara. Sertifikat ini, dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA), menegaskan bahwa maskapai penerbangan telah memenuhi standar keselamatan yang diperlukan dan berwenang untuk melakukan operasi.

Pemahaman Bagian 135: Operasi Sesuai Permintaan dan Komuter

Bagian dari FAR ini mengatur operasi operator on-demand dan komuter. Operator-operator ini menawarkan penerbangan tidak terjadwal atau jarang terjadwal, sering kali melayani pelancong bisnis atau individu yang mencari layanan sewaan.

Seperti 121, 135 operasi memerlukan Sertifikat Pengangkut Udara. Namun, peraturan di bawah Bagian 135 tidak seketat peraturan di bawah Bagian 121. Peraturan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk peraturan penerbangan, perawatan pesawat, dan kualifikasi awak.

Meskipun keketatannya dikurangi, Part 135 masih mempertahankan tingkat pengawasan keselamatan yang tinggi. FAA memantau dengan cermat operasi ini untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga keselamatan penumpang dan awak.

Perbedaan utama antara

Meskipun ketiga Bagian tersebut mengatur aspek penerbangan yang berbeda, masing-masing memiliki peraturan dan implikasi yang unik. Salah satu perbedaan utama terletak pada tingkat pengawasan peraturan. Bagian 91, yang mengatur penerbangan umum, adalah yang paling tidak membatasi, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar namun juga memberikan tingkat tanggung jawab pribadi yang lebih tinggi pada pilot.

Di sisi lain, Bagian 121 dan 135, yang masing-masing mengatur maskapai penerbangan berjadwal dan operasi sesuai permintaan/komuter, memerlukan Sertifikat Maskapai Penerbangan dan tunduk pada peraturan yang lebih ketat. Namun, Pasal 135 tidak seketat Pasal 121, yang mencerminkan sifat operasi yang berbeda yang diaturnya.

Perbedaan utama lainnya terletak pada aturan operasional. Misalnya, operasi Bagian 91 terutama dilakukan berdasarkan aturan penerbangan visual (VFR), sedangkan operasi Bagian 121 dan 135 biasanya dilakukan berdasarkan aturan penerbangan instrumen (IFR).

Peraturan Operasional

Peraturan operasional ketiga Bagian tersebut dirancang untuk menjamin keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan. Peraturan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari peraturan penerbangan dan prosedur operasional hingga perawatan pesawat dan kualifikasi awak.

Peraturan Bagian 91, karena paling tidak membatasi, memberikan banyak fleksibilitas dalam operasi penerbangan. Namun, fleksibilitas ini disertai dengan tanggung jawab untuk memastikan keselamatan penerbangan. Sebaliknya, Bagian 121 dan 135 memiliki peraturan operasional yang lebih ketat, yang mencerminkan kompleksitas dan risiko yang lebih besar terkait dengan operasi ini.

Meski terdapat perbedaan dalam peraturan operasionalnya, ketiga bagian tersebut memiliki tujuan yang sama: menjamin keselamatan dan keamanan operasi penerbangan. Tujuan ini dicapai melalui kombinasi pengawasan peraturan dan tanggung jawab pribadi pilot dan operator.

Peraturan keselamatan di Tiga Bagian

Keselamatan adalah inti dari peraturan dalam tiga Bagian. Peraturan ini menetapkan standar keselamatan minimum untuk operasi penerbangan, yang mencakup bidang-bidang seperti perawatan pesawat, pelatihan awak, dan prosedur operasional.

Bagian 91, yang mengatur penerbangan umum, sangat menekankan tanggung jawab pribadi pilot yang memegang komando. Peraturan keselamatan berdasarkan Bagian 91 dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada pilot dalam mengelola operasi mereka sekaligus memastikan keselamatan penerbangan.

Sebaliknya, peraturan keselamatan berdasarkan Bagian 121 dan 135 lebih bersifat preskriptif, yang mencerminkan risiko lebih besar yang terkait dengan pengoperasian ini. Peraturan ini menetapkan standar keselamatan yang ketat untuk perawatan pesawat, pelatihan awak, dan operasi penerbangan.

Bagaimana Tiga Bagian mempengaruhi pilot

Peraturan pada ketiga Bagian tersebut mempunyai dampak yang signifikan terhadap pilot. Peraturan ini menjelaskan aturan operasional, standar keselamatan, dan persyaratan sertifikasi yang harus dipatuhi oleh pilot.

Untuk pilot yang beroperasi berdasarkan Bagian 91, peraturan tersebut memberikan banyak fleksibilitas operasional. Namun, fleksibilitas ini disertai dengan tanggung jawab untuk memastikan keselamatan penerbangan. Pilot yang beroperasi berdasarkan Bagian 91 harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang peraturan dan mampu membuat keputusan yang tepat demi kepentingan keselamatan.

Untuk pilot yang beroperasi di bawah Bagian 121 dan 135, peraturannya lebih bersifat preskriptif. Pilot-pilot ini harus mematuhi peraturan operasional dan standar keselamatan yang ketat, dan mereka harus menjalani pemeriksaan dan audit rutin oleh FAA.

Memilih operasi yang tepat

Pemilihan pengoperasian yang tepat bergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat pengoperasian, jenis pesawat yang digunakan, dan kebutuhan spesifik penumpang.

Bagian 91 sangat cocok untuk penerbangan pribadi, pelatihan penerbangan, dan penerbangan rekreasi, yang menekankan pada fleksibilitas dan tanggung jawab pribadi. Di sisi lain, Bagian 121 paling cocok untuk maskapai penerbangan yang beroperasi dengan jadwal reguler, yang mengutamakan keselamatan dan keandalan. Bagi operator yang menawarkan penerbangan tidak terjadwal atau jarang terjadwal, Part 135 adalah pilihan ideal, menawarkan keseimbangan antara fleksibilitas dan pengawasan peraturan.

Dalam mengambil keputusan ini, penting bagi operator untuk mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan operasional mereka dan persyaratan peraturan di setiap bagian. Mereka juga harus mempertimbangkan untuk mencari nasihat profesional untuk memastikan mereka membuat pilihan terbaik.

Kesimpulan

Bagian 91, 121, dan 135 Peraturan Penerbangan Federal adalah landasan penerbangan di Amerika Serikat. Peraturan ini mengatur seluruh aspek operasional penerbangan, mulai dari penerbangan umum hingga maskapai penerbangan berjadwal dan operasional on-demand/commuter.

Meskipun bagian-bagian ini mungkin tampak rumit dan menakutkan pada pandangan pertama, memahaminya sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam penerbangan. Dengan memahami perbedaan antara bagian-bagian ini dan implikasinya terhadap pilot dan operator, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan keselamatan dan keberhasilan operasi Anda.

Hubungi Kami atau hubungi Tim Florida Flyers di +1 904 209 3510 untuk menjadi pilot sukses bersertifikat.